Friday, August 11, 2017

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Ragam Dialog (Interaksi) Berbasis Menu

Ragam Interaksi dalam bidang IMK
Ragam interaksi merujuk kepada semua cara yang digunakan oleh pengguna untuk dapat berinteraksi dangan sistem komputer. Ragam interaksi didasarkan pada pola perilaku seseorang “Bersifat kontekstual dan innate”. Ragam interkasi merujuk ke ‘bagaimana’ perlaku pengguna ketika berinteraksi dengan sistem.

Tipe Ragam Interaksi

  • Interaksi berbasis bahasa perintah (command language)
  • Sistem menu
  • Antarmuka berbasis ikon
  • Manipulasi langsung
  • Antarmuka berbasis pengisian barang (form-filling style)

Antar Muka Berbasis Menu

Menu adalah sekumpulan pilihan yang ditampilkan pada layar, setiap menu mewakili sebuah perintah “pengguna memeilih sebuah perintah dari sejumlah perintah yang disusun kedalam sejumlah menu dan melihat pengaruhnya”. Eksekusi dari menu yang dipilih akan menghasilkan perubahan status dari suatu antarmuka.


Jenis Menu


  • Menu Tunggal
  • Menu biner
  • Menu tunggal banyak pilihan
  • Menu datar
  • Menu tarik
  • Menu berbasi ikon dan toolbar
  • Menu dengan pilihan yang panjang
  • Menu dan hotlink tertanam
  • Menu breadcrumb
  • Kombinasi banyak menu
  • Menu linear
  • Menu serempak
  • Menu berstrukut pohon
  • Peta situs
  • Jaring menu tak berputar dan berputar



Menu Biner

Menu biner digunakan untuk memilih salah satu dari dua pilihan yang tersedia

Contoh :





Menu Tunggal Banyak Pilihan

Menu tunggal banyak pilihan merupakan variasi dari menu biner (lebih dari dua pilihan).

Contoh :




Menu Datar

Menu datar merupakan menu berbasis teks konvensional dengan semua menu yang tersedia ditampilkan pada layar. Pilihan pada menu datar dioperasikan dengan memilih selektor. Selektor ada 2 yaitu :

Huruf :
Kompatibel : sama dengan huruf pertama pilihan
Tak Kompatibel : Tidak harus sama
Angka :
Kompatibel : sama dengan nomor urut huruf pertama pilihan
Tak Kompatibel : Tidak harus sama
Contoh menu datar :



Menu Tarik

Menu datar tidak lagi disukai karena terlalu memakan kapling pada layar monitor. Untuk menampilkan daftar pilihan yang banyak sekarang banyak digunakan menu tarik(Pulldown Menu), dan hampir semua program aplikasi menggunakannya.

Contoh :



Menu Berbasis Icon dan Toolbar

pada menu berbasis ikon dan toolbar, pilihan dinyatakan sebagai suatu ikon atau toolbar tertentu.

Contoh :



Menu Tertanam dan Hotlink

Menu tertanam adalah menu yang dapat ditambahkan sendiri oleh pengguna suatu aplikasi, misalnya google earth.

Menu hotlink banyak dijumpai disitus website yang tujuannya untuk membawa pengguna ke informasi tertentu.

Menu Breadcrumb

Untuk membantu pengguna menavigasi dirinya keruang informasi yang tersedia, seringkali digunakan menu breadcrumb.

Contoh :



Kombinasi Banyak Menu




Pada sejumlah aplikasi, khususnya yang berbasis web, biasanya dijumpai sejumlah ragam menu yang berbeda. Menu yang ada ditampilkan satu persatu atau secara serempak ( bersamaan). Contoh kombinasi banyak menu yang ditampilkan satu persatu misalnya pada pemesanan tiket pesawat terbang atau kamar hotel.

Menu Berstruktur Pohon dan Jaring



Peta Situs : Digunakan untuk membantu pengguna mengetahui secara keseluruhan ruang informasi yang tersedia.
Share:

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) User and Task Analysis



Task Analysis
Salah satu definisi dari task analysis adalah definisi yang diungkapkan oleh McCauley berikut:
” Task Analysis is the process of analysing the way people perform their jobs and it is important to the software designer because a major part of the design will focus on supporting the jobs people do[McCauley, 1995] “.

Tujuan dari Task Analysis
  1. Task analisis bertujuan untuk mendapatkan informasi atau pemahaman terhadap:
  2. Apa yang user akan lakukan dengan produk yang sedang didesain.
  3. Bagaimana user mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
  4. Bagaimana kebiasaan user terhadap nama suatu aktifitas.
  5. Range dari kemampuan/skill dari user.

User Analysis
Evaluation and assesment of the user community
  • Kebutuhan – kebutuhan User
·         Sacial and Technical
  • Interaaksi User
·         Individual to Individual
·         Individual to The Group
  • Proses – proses yang melibatkan user
·         Work Done
·         Effort Expended

Siapa Saja User Itu?
  • Individual : Manager, Director, Perorangan
  • Group : Divisi, Department, Komunitas
  • Operator : Staf, Data Entry, Administrasi
  • Administrator : Otoritas Level tertinggi system

Task Analysis
Adalah alat bantu yang amat berguna dalam proses awal desain interface dalam interaksi manusia dan komputer.
  • Task Analysis Berguna Untuk :
·         Menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan desain.
·         Sebagai dasar untuk mengevaluasi desain dari system.
Task Analysis adalah metode Emphiris untuk menghasilkan model yang lengkap dan jelas dari suatu task, dan bagaiman cara manusia mengerjakan task – task tersebut. Task Analysis mefokuskan desain pada task dan tujuan(Goal) dari user, metode untuk mencapai tujuan tersebut, yang hasilnya adalah desain dari sistem yang lebih baik dan usable.

Mengapa Mempelajari Task Analysis?
Designer memiliki asumsi yang salah terhadap user dan interface
  • Semua user adalah sama
  • Semua user sama dengan saya
  • Karakteristik user tidak pengaruh dengan produk
  • Saya dapat mendesain interface yang baik tanpa perlu memahami user

Informasi yang diperoleh melalui Task Analysis
  • Tujuan – tujuan user dalam melakukan task/tugas
  • Pola/bentuk workflow
  • Hubungan timbal balik antara object & tugas
  • Menggunakan System/Aplikas lain
  • Karakteristik User

User and Task Analysis a Study in Relationships

Task Analysis Methods : Data Gathering
  • Banyak metode Task Analysis
  • Tidak ada yang 100% memuaskan
  • Metode Umum :
·         Questionnaires and Interviews
·         Obsevational Studies
·         Experimental Data Collection
·         Unstructured User Input

Metode Task Analysis
  1. Task Decomposition : Suatu task dipecah menjadi sub-task yang berurutan.
  2. Knowledge based techniques : Menekankan pengetahuan dari user tentang object dan Aksi yang dibutuhkan dalam task tersebut.
  3. Entity-relation based analysis : Berdasarkan objek, penekanan pada identifikasi dari entity, relationship dan kegunaannya.

Task Decomposition
Proses dekomposisi (pemecahan suatu task menjadi beberapa sub-task) ini sering juga disebut sebagai Hierarchical Task Analysis (HTA). Hasil output dari HTA ini adalah suatu hierarki dari task dan sub-task dan juga suatu rancangan urutan (plan) dan syarat dari sub-task sub-task tersebut.
Hierarchical Task Analysis

 Knowledge Based Analysis
Knowledge based analysis dimulai dengan mengidentifikasikan semua objek dan aksi yang terlibat dalam task, dan kemudian mengembangkan suatu taxonomi dari semuanya. Hal ini mirip dengan taxonomi dari cabang ilmu biologi (Klasifikasi Hewan/Tumbuhan).

Share:

BTemplates.com